CAHAYA PURNAMA PEMBAGI SYAFA'AT
Rasulullah SAW adalah orang yang paling bagus wajahnya, dan paling bersinar rautnya. Para sahabat yang menuturkan tentang Rasulullah SAW sepakat bahwa beliau SAW memiliki wajah yang bersinar, rautnya cerah, berkilau memancarkan cahaya yang terang, putih bersinar, dan sangat menakjubkan.
Di antara para sahabat ada yang membuat perumpamaan bagi pancaran beliau SAW yang menakjubkan seperti matahari. Dan ada yang menyerupakan kemilau pancaran wajah beliau yang mulia dengan kemilau bulan.
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Aku belum pernah melihat sesuatu pun yang lebih bagus dari Rasulullah, seolah-olah matahari bergulir di wajah beliau."
Imam Al-Ghazali RA mengatakan; mereka berkata; beliau sebagaimana yang diceritakan oleh sahabat beliau, Abu Bakar RA:
Sosok terpercaya dan terpilih yang menyerukan kebaikan
Seperti cahaya purnama yang tak menyisakan kegelapan
Abu Ubaidah bin Muhammad bin Ammar bin Yasir mengatakan; aku berkata kepada Ar-Rubayyi' binti Muawwidz; ceritakan kepada kami tentang Rasulullah SAW.
Ia menuturkan, "Hai ananda, seandainya kamu melihat beliau niscaya kamu melihat matahari sedang terbit." Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Al-Baihaqi, dan lainnya.
Ya Allah jangan haramkan mata kami dan orang-orang yang kami cintai utk dapat memandang keindahan beliau karena keengganan kami pada ajaran beliau, atau karena kami membenci keluarga dan sahabat beliau, lalu kami mencintai musuh-musuh beliau.
صلوا على الحبيب قلبك يطيب
Baca shalawat, hatimu menjadi baik
CINTA PADA MAKHLUK
Bila kecintaan pada makhluk bisa mengalahkan cintanya kepada Sang Khaliq, maka itu tanda keburukan bagi seorang hamba. Karena ciri hamba yang mendapatkan keridho'an Allah, cintanya kepada Allah diatas segala-galanya.
وَسُئِلَ بعض الْعلمَاء عَن عشق الصُّور فَقَالَ قُلُوب غَفَلَتْ عَن ذكر الله فابتلاها الله بعبودية غَيره
"Seorang ulama ditanya tentang mabuk kepayang terhadap keelokan rupa, maka ia menjawab : "Itu adalah hati yang lalai dari mengingat Allah maka Allahpun menghukumnya dengan tunduk kepada selain Allah"
Kerinduan terhadap keindahan rupa wajah yang mempesona adalah kewajaran, akan tetapi jika sampai pada derajat 'isyq (mabuk kepayang) yang menjadikannya lalai dan tidak teringat dibenaknya dan hatinya kecuali keelokan rupa tersebut, maka itu menunjukan hatinya telah lalai dari mengingat Allah, sehingga terisilah hatinya dengan ketundukan kepada rupa yang tampan / jelita tersebut.
Wallahu A'lam
Niat Di Bulan Ramadan
Niat menyambut bulan Ramadhan oleh AlHabib Abubakar Al Adeni AlMasyhur
نِيَّةُ رَمَضَان لِسَيِّدِيْ الحَبِيْب أَبِيْ بَكْرِ العَدْنِيْ ابْنِ عَلِيْ المَشْهُوْر
نَوَيْنَا مَانَوَاهُ النَّبِيُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالسَلَفُ الصَّالِحُ مِنْ آلِ البَيْتِ الكِرَامِ وَالصَّحَابَه الأَعْلَام
Kami niat sebagaimana niat Nabi SAW dan para salafuna shalih dari para ahlulbait nabi yang mulia dan para sahabat yang agung
وَنَوَيْنَا القِيَامَ بِحَقِّ الصِيَامِ عَلَى الوَجْهِ الَّذِيْ يُرْضِي المَلِكُ العَلاَّم
Kami niat melaksanakan puasa dengan sesempurna mungkin yang membuat ridho raja semesta alam Allah SWT
وَنَوَيْنَا المُحَافَظَةَ عَلَى القِيَامِ وَحِفْظِ الجَوَارِحِ عَنِ المَعَاصِي وَالآثَامِ
Kami niat menjaga sholat tarawih dan menjaga angota badan dari segala maksiat dan dosa
وَنَوَيْنَا تِلَاوَةَ القُرْآنِ وَكَثْرَة الذِكْرِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الأَنَامِ وَنَوَيْنَا تَجَنُّبَ الغِيْبَةِ وَالنَمِيْمَةِ وَالكَذِبِ وَأَسْبَابِ الحَرَامِ
Kami niat rutin membaca alqur'an dan banyak berdzikir serta sholawat pada nabi muhammad pemimpin manusia dan menjauhi ghibah, adu domba , berdusta dan segala hal yang menyebabkan perkara yang haram dan dosa
وَنَوَيْنَا كَثْرَةَ الصَّدَقَاتِ وَمُوَاسَاةِ الأَرَامِلِ وَالفُقَرَاءِ وَالأَيْتَامِ
Kami niat banyak bersodaqoh dan menyantuni para janda janda ,orang-orang fakir juga anak anak yatim
وَنَوَيْنَا كَمَالَ الإِلْتِزَامِ بِآدَابِ الإِسْلَامِ وَالصَّلاةِ فِي الجَمَاعَةِ فِي أَوْقَاتِهَا بِانْتِظَامِ
Kami niat menjaga dengan sebaik baiknya akhlak-akhlak yang di ajarkan dalam agama islam serta menjaga sholat jama'ah tepat pada waktunya dengan sempurna
وَنَوَيْنَا كُلَّ نِيَّةِ صَالِحَةٍ نَوَاهَا عِبَادُ اللهِ الصَّالِحُوْنَ فِي العَشْرِ الأَوَائِلِ وَالأَوَاسِطِ وَالأَوَاخِرِ وَلَيْلَةِ القَدْرِ فِي سَائِرِ اللَيَالِي وَالأَيَّامِ
kami niat dengan semua niat niat baik yang telah di niatkan para sholihin di 10 pertama , 10 kedua serta 10 terakhir dan malam lailatul qodar juga di setiap malam dan harinya
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
بِسِرِّ الفَاتِحَةِ
AlFatehah..